Kamis, 12 Mei 2016

Membuat Kumbung Jamur Tiram

Membuat Kumbung Jamur Tiram

Hal pertama sebelum memulai budidaya jamur adalah menyiapkan kumbung. Rumah jamur atau dengan istilah lain KUMBUNG adalah tempat menyimpan media tanam agar pertumbuhan jamur dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan jamur yang berkualitas (baik dari segi berat dan bentuk).
Kumbung biasa diisi dengan rak-rak yang digunakan untuk meletakan baglog. Kumbung yang baik harus bisa menjaga suhu udara di dalam ruangannya tetap stabil. Hal ini sangat penting karena suhu merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kualitas jamur yang tumbuh.
Kumbung jamur biasanya dibuat dari kayu atau bambu. Sedangkan dinding kumbung bisa ditutup dengan papan atau anyaman bambu. Sedangkan atapnya menggunakan genteng atau sirap. Usahakan jangan menggunakan atap dari asbes atau seng, karena hal tersebut akan membuat suhu ruangan menjadi lebih panas. Hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan jamur. Untuk lantainya sendiri sebaiknya dibiarkan dari tanah, agar air yang digunakan untuk menyiram jamur bisa langsung diserap.
Bahan untuk membuat rumah jamur usahakan dari bahan yang mudah didapat di sekitar lokasi, murah dan kuat. Buatlah rumah jamur dari bahan yang mudah didapat di sekitar area lokasi. Prinsipnya yang paling mudah, sederhana, murah dan kuat. 
  • Buatlah suasana di dalam bangunan tersebut menjadi LEMBAB dan DINGIN karena jamur akan tumbuh dengan baik.
  • Ukuran panjang bangunan dibuat per 2,00 meter dari tiang utama ke tiang utama.
  • Buat sistem rak dengan lebar sekitar 100 cm dengan tinggi rak sekitar 60 cm dan jumlah tingkat 5 buah.
  • Untuk gang / orang berjalan lebar sekitar 80 cm.
  • Bagian bawah tiang - tiang utama (bambu) konstruksi di letakan di atas pondasi setempat dan samping bangunan ditutup pakai pasangan bata agar tidak ada binatang masuk ke dalam ruangan.
  • Rak paling bawah,  jarak dari tanah sekitar 20 cm - 30 cm.

Usahakan setiap membuat rumah jamur berkapasitas untuk 5.000 media tanam dengan ukuran kumbung sekitar 7 m x 5 m (ukuran memanjang) bisa juga ukuran bujur sangkar, semua tergantung bentuk tanahnya.
Lihat contoh gambar / foto :




Karena itulah, kondisi lingkungan kumbung jamur harus disesuaikan dengan habitat asli jamur yang dibudidayakan. Nah, untuk membantu para pemula yang tertarik menekuni bisnis jamur. Pada kesempatan kali ini sengaja kami informasikan kepada para pembaca, tentang beberapa tips membuat kumbung jamur dengan baik.

Memilih lokasi kumbung jamur
Idealnya lokasi kumbung jamur memiliki lingkungan yang tidak jauh berbeda dengan habitat asli hidup jamur. Berdasarkan golongan jamur yang dibudidayakan, suhu lingkungan yang paling tepat dibagi menjadi tiga kriteria. Yang pertama untuk golongan jamur psikofilik habitat hidupnya dengan suhu sekitar 0º-30ºC dan suhu optimum 15ºC, yang kedua yaitu jamur mesofilik yang tumbuh dengan kisaran suhu 25º-37ºC dan suhu optimumnya sekitar 30ºC, serta yang ketiga adalah golongan jamur termofilik yang biasa tumbuh pada kisaran suhu 40º-75ºC, dengan suhu optimum 55ºC.
Poin berikutnya yang perlu Anda perhatikan dalam memilih lokasi kumbung jamur yaitu tingkat kelembapan udara di lingkungan tersebut. Pada dasarnya jamur menyukai tempat yang lembab, bahkan tingkat kelembapan yang dibutuhkan bisa mencapai 80-90%. Selanjutnya pilih lokasi kumbung yang bebas dari pencemaran udara, radiasi, maupun senyawa beracun yang dimungkinkan bisa mengganggu pertumbuhan jamur.

Tata cara pakai :
Bila bangunan kumbung sudah selesai dibuat jangan langsung di masukan media tanam tetapi bersihkan area kumbung baik luar maupun dalam dari segala sampah dan kotoran bekas kerja.
Bersihkan pakai (disemprot) khusus bagian dalam (dari atas sampai bawah). Kemudian semprotlah ruangan pakai obat kimia untuk mematikan bakteri-bakteri (agar area dalam menjadi steril) misalnya pakai Insektisida.
Diamkan sekitar 2 x 24 jam agar bau obat hilang dan pintu harus selalu tertutup. Setelah itu masukan media tanam yang sudah terbungkus milesium 100 % (siap tumbuh jamur) dari ruang inkubasi.

Model Rak Jamur Tiram
Untuk bagian dalamnya kumbung jamur bisa dilengkapi dengan rak yang besarnya disesuaikan dengan ukuran baglog. Rak tersebut dibuat bertingkat agar bisa digunakan untuk menyusun baglog dalam jumlah besar. Letakan rak secara berjajar. Berikan jarak antar rak untuk melakukan perawatan atupun ketikan panen.

Baglog berdiri :



Ukuran rak menyesuaikan ukuran kumbung, ukuran di atas saya asumsikan ukuran kumbung 3m x 7m sehingga dalam satu kumbung ada 4 rak.

Baglog Tidur : 




Penataan baglog tidur bisa dilakukan di daerah panas maupun dingin. Penataan seperti tidak memakan tempat juga tidak banyak memakan biaya dalam pembuatan rak.
Penataan baglog ditata rebah (tidur) di atas rak dengan posisi satu baris tutupnya menghadap ke jalan, dan baris berikutnya tutup menghadap ke sebaliknya, dan seterusnya.


6 komentar: